I've ever falling in love. I had been loving someone at my past and lost her because of my mistake. She left me for another guy.
I know and realise she has loved me. She always try to make me happy with her simplicity. I remember when I was 17, at my birthday she gave me a little piece of birthday cake. I know it was to expensive for her to buy the bigger one. Iya, gua nangis waktu itu karena terharu. Dengan kesederhanaannya dia tetep berusaha bikin gua bahagia di birthday gua. "You are my best" she said. Poof! She has gone.
I am the guy who always struggle for love. But what the love is? it is the condition when you love someone and she doesn't love you back anymore? Maybe... I think the most important in love is you can sincarely let her go and happy with the person she chooses.
Terus terang gua udah ikhlas semenjak gua masuk kuliah semester 1. Ada beberapa yang datang dengan membawa harapan. Tapi nggak ada yang pas di hati. Pada dasarnya kita tidak akan mendapatkan pasangan yang ideal untuk kita, karena itu kita harus menerima pasangan kita apa adanya. Tapi salahkah gua yang menilai perempuan sesuai kriteria gua? haruskah gua menjalin hubungan dengan orang yang jelas-jelas tidak pernah ngebuat gua jatuh hati? Jika akhirnya hanya akan menyakiti mereka yang datang dengan membawa harapan, lebih baik gua menyingkir. Bagi gua wanita itu adalah sosok yang mulia, sebisa mungkin jangan disakiti.
Gua bukan tipe orang yang mudah jatuh hati....
Sampai akhirnya, hukum karma berlaku kembali untuk yang kedua kalinya. Ya benar, gua jatuh hati kepada seorang wanita, tapi wanita tersebut jatuh hati dengan orang lain. Sungguh ironis. Hal biasa yang sering terjadi dikalangan remaja, pemuda atau orang dewasa. Rasanya seperti orang bodoh. Apa yang bisa aku lakukan? Akhirnya aku seperti orang bodoh... Akhirnya aku hanya bisa menyembunyikan perasaanku.... Akhirnya aku jatuh cinta diam-diam.... Akhirnya semua hal ini mendidikku menjadi pengemis cinta.... Semua ini sungguh membuatku gila..!! Aku memang pengecut...
